Periksa Kandungan ke dokter di Bandung

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat 13 minggu sayang...

akhirnya kemarin ayah bunda mencoba bertemu dan konsultasi dengan dokter di Bandung, karena InsyaAllah nanti ayah sama bunda berencana menjadikan kamu orang Bandung hehehehe...jadi kami memilih semoga kamu bisa lahir di Bandung nak.

Ayah sama bunda rekomendasi beberapa dokter di Bandung, yang sebenarnya ayah menginginkan bunda untuk di periksa dengan dokter perempuan nak.

dapatlah kami info mengenai dr. Yuna & dr. Anita di RSIA Limijati

kemudian dr. Maximus di Borromeus (laki-laki)

lalu dr. Soni di RSIA melinda (laki-laki)

dan dr. Delle di RS Al-Islam

RS. International Santosa

RS. Hasan Sadikin

menurut nenekmu yang benar-benar sudah mengenal bandung hehehe beliau menyarankan ke dr. Maximus, kenapa? karena dokter tsb teliti, dan enak di ajak komunikasi selain itu perawat di RS Borromeus di anggap lebih sigap dan perhatian, berdasarkan pengalaman keluarga besar cukup sering konsul disini dan pernah menjalani perawatan disini juga.

sedangkan RSIA Limijati menurut beliau juga bagus, pemiliknya adalah dr. lim, tetapi sekarang yg dikelola oleh anaknya, yg menurut ibu saya disana mjd agak mahal,

RS international Santosa dan Hasan Sadikin ibu saya sudah lama ga update info dokter kandungan disana, tp menurut beliau untuk pelayanan kedepannya atau perawatannya lbh nyaman di Borromeus

RSIA melinda (kami minim info)

RS Al-Islam (mungkin akan jadi list kunjungan berikutnya)

oke nak, sekarang bunda mau berbagi pengalaman kemarin kita ke dr. maximus yah...

antrian di dr. Maximus memang sangat panjang, ayah sama bunda sudah tau info itu, jadi karena kemarin bunda termasuk pasien baru, kami tdk bisa minta nomor pendaftaran dan harus datang langsung. karena kita berangkat dr Baleendah perjalanan cukup panjang nak, sehingga sampai disana sudah setengah 11, jadilah bunda dapat nomor 32,, kita baru bertemu dokter kira-kira jam 2 siang.

dan bunda tdk menyangka karena dr. maximus itu dokter yang mengedepankan jiwa, karena rata-rata dokter akan mengedepankan rasional dan medis.

ayah sama bunda dapat ilmu baru nak, kami jadi tau bagaimana caramu berkomunikasi dan sapaanmu yg ternyata adalah saat bunda mual.

kamu tau nak? bunda rasanya jadi kangen mual, karena itu berarti kamu sedang menyapa bunda, ayah dan bunda pun di ajarkan cara bersikap dan saling memafkan untuk hal kecil sekalipun, dan yang pasti ayah dan bunda harus menciptakan surga untukmu..

maafkan ayah sama bunda ya nak, kalau selama ini ada hal yang tdk berkenan dan membuatmu ga nyaman sayang..

insyaAllah setiap hari kita akan berkomunikasi, bunda akan belajar lagi ilmu ikhlas dan lebih bersyukur jadi kamu juga bisa ikut belajar bareng bunda yah nak..

oh iya kemarin kami sudah bisa melihat tangan dan kakimu sayang, alhamdulillah lengkap nak, tapi jarimu masih belum terlihat.

tumbuh sehat ya sayang, jangan lupa sapa bunda setiap hari yah ^^

pesan dr. maximus :

-- saat mual sapalah baby kita di dalam perut, dan tersenyumlah jangan menyambut sapaan dia dengan keluhan atau bahkan dengan minum obat, jadi para calon bunda, semoga gejala mualnya tdk parah ya sehingga tdk sampai perlu obat mual.

-- kenalkan anak kita dengan agama kita dan berkomunikasilah yg intens

-- pelajarilah setiap tanda yang dia berikan, saat kita sedang santai kemudian tiba-tiba mual itu berarti dia mau bermanja sama kita, dia minta perhatian ayah dan bundanya (saya cukup sering saat sedang nonton bareng koko, atau sedang nyanyi atau ngobrol di mobil tiba-tiba mual ringan tanpa muntah)

-- saat kita makan kemudian tdk lama di muntahkan (lalu setelah muntah kita merasa lega) berterimakasihlah sama baby, karena dia menyaring makanan yg tdk baik untuk dia dan bundanya, dan itu berarti dia pun membantu kita menjadi lega dan lebih nyaman.

-- saat kita mual kemudian muntah pahit dan kuning itu bukan sapaan baby, tp itu tanda kalau kita kena maag atau asam lambung bunda naik, atau bisa juga karena lapar.

-- saat kita mual hebat, kemungkinan itu ada yg salah, kemungkinan adalah makanan yg kita konsumsi atau posisi, pokoknya ada sesuatu yg salah.

jadi kalau bayi sudah lahir mereka komunikasi dengan menangis sedangkan janin atau baby dalem perut komunikasi dengan mual dan muntah.

nanti hari kamis, saya diminta menghubungi Borromeus untuk mendapatkan info mengenai pantangan makanan untuk saya dan suami dari dr Maximus, kenapa suami ikut kena pantangan? karena dr. maximus mau kami calon ayah dan bundamu ini sehat nak, kerena orang tua yang sehat akan membuat baby dalam perut merasa bahagia dan lebih tenang, semua ini buatmu sayang, semoga ayah dan bunda bisa menciptakan surga untukmu..Aamiin..